Sudahkah anda mendapatkannya ?
Pertanyaan simple namun akan sangat sulit di jawab. begitulah manusia hidup, terkadang hanya berfokus pada apa yang ingin di dapatkan dan digapai, namun terkadang lupa dengan proses yang dilewati. sama hal nya dengan sebuah perumpamaan kita makan untuk bekerja, lalu bekerja untuk mencari makan, siklus yang tak akan pernah habis dan menjemukan jika kita tidak tahu apa yang menjadi tujuan bekerja dan tujuan makan.
Sebagaimana manusia hidup membutuhkan beberapa hal yang menunjang kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, bernafas, dan hal dasar lain yang menjadi hal pokok yang harus ada dalam kehidupan seorang manusia, ada hal lain yang menjadi kebutuhan dan bahkan menjadi sebuah tujuan dari kehidupan, sebuah rasa senang, bahagia, kenyamaan, kecukupan menjadi hal biasanya paling dicari seseorang dalam menjalani kehidupan ini. lantas bagaimana seseorang menggapai semua itu ?. Banyak hal yang terkadang harus dikorbankan demi tujuan tujuan hidup setiap manusia, yha menjadi sebuah konsekuensi anda ingin kenyang anda harus makan, anda ingin menghilangkan kantuk anda harus tidur. hal hal dasar yang terkadang harus dikorbankan demi sebuah tujuan besar yang berpengaruh pada sebuah pencapaian. misal anda harus berhenti makan untuk berpuasa, atau anda harus lembur dan begadang untuk hasil kerja yang lebih. itu menjadi sebuah hal dasar yang sudah banyak disadari oleh setiap manusia.
Namun untuk apa semua itu dilakukan ?, jawaban itu akan kembali kepada hati anda. untuk apa anda hidup ? tujuan anda hidup untuk apa ? buat jawaban pada hati anda. lalu jika memilih dilahirkan atau tidak apakah anda memilih dilahirkan atau memilih tidak diciptakan ?, bersyukurlah kita sebagai manusia yang sempurna diciptakan oleh Allah sebagai mahluk yang berakal, diberikan akal sehat untuk berpikir dan mengelola pikiran untuk sebuah tujuan yang hadir dalam diri anda. jika seseorang berpikir bahwa dia tidak memiliki tujuan hidup dan berputus asa, dia sebetulnya telah menentukan tujuan hidupnya kepada kebinasaan dan keterpurukan, bukan karena sudah tidak ada tujuan tapi tujuan hidupnya mengarah kepada keterpurukan. lantas bagaimana mencipatakan tujuan yang baik?, hati anda tahu yang baik dan secara naluriah manusia mampu mebedakan yang Haq dan yang bathil bagi dirinya sendiri. secara dasar anda akan tahu dimana letak anda saat ini dan langkah apa yang akan anda ambil di hari ini untuk menuju minggu ini, yang nanti di akhir bulan anda akann mendapat hasil yang misal cukup bagi anda.
Keteraturan hidup menjadi sebuah keniscayaan, siklus hidup itu sudah biasa manusia baca dan jalani. hal yang memberikan rasa beda adalah bagaimana seseorang memberi bumbu dan rasa demi sebuah tujuan ? lantas jika sebuah tujuan sudah terinjak apakah tidak akan ada tujuan lain ?. tidak. manusia itu memiliki akal dan naluri yang akan berkembang dengan sendiri nya ketika sebuah hal sudah tercapai. akan sangat mudah ketika seseorang hidup dengan sebuah target. bagaimana menyusun sebuah hari, bagaiman menyusun sebuah langkah dalam bersosialisasi dengan orang lain, bagaimana berelasi dengan orang lain. hal hal tersebut yang sangat menunjang pencapaian tujuan dari masing masing manusia.
Semoga Allah memberi kemudahan bagi kita dalam menggapai tujuan hidup kita.